ketika air mataku berjatuhan di pipiku
kaupun takkan tahu
dan kaupun tak ingin tahu bagaimana perasaanku saat ini
kau sudah ada dalam kesombongan dirimu
yang tak pernah memperdulikan sekelilingmu
kau selalu mencaci dan meremehkan orang yang selalu ada untukmu
disaat kau susah
disaat kau jatuh
dan disaat kau senang
aku tak dapat mengucap satu katapun untukmu
sungguh berat mulut dan hatiku untuk jujur padamu
akupun hanya bisa membuata tetesan tetesan air mata untukmu
tapi kau pun tak akanmelihat itu
karena tetesan tetesan itu ada di dalam hatiku
kaupun takkan tahu
dan kaupun tak ingin tahu bagaimana perasaanku saat ini
kau sudah ada dalam kesombongan dirimu
yang tak pernah memperdulikan sekelilingmu
kau selalu mencaci dan meremehkan orang yang selalu ada untukmu
disaat kau susah
disaat kau jatuh
dan disaat kau senang
aku tak dapat mengucap satu katapun untukmu
sungguh berat mulut dan hatiku untuk jujur padamu
akupun hanya bisa membuata tetesan tetesan air mata untukmu
tapi kau pun tak akanmelihat itu
karena tetesan tetesan itu ada di dalam hatiku
Komentar
Posting Komentar